

1. Pertanyaan : Satuan sel emas adalah kubus pusat muka (fcc). Berapa jumlah atom
menempati satu satuan sel, dan berapa massa satu satuan sel emas ini ?
Diketahui : Model bangun Au = fcc
M = 196, 97 g molֿ¹
N = 6, 02 x 10²³ atom per mol
Ditanyakan : Jumlah atom Au (Σn) dan massa satuan sel Au (m dalam gram)?
Penyelesaian : Σn Au pada model fcc = 4 atom
Ρ = (Σn x M) / (N x V)
(m / V) = (Σn x M) / (N x V)
m = (Σn x M) / N
m = (4 x 196, 97) / (6, 02 x 10²³)
= 130, 88 x 10ֿ²³ g
= 1, 308 x 10ֿ²¹ g
2. Pertanyaan : Panjang satuan sel emas adalah 0, 4079 nm. Hitung volume satu satuan
sel kubus emas dengan informasi dari soal 1 tersebut; hitung pula
rapatan teoritis emas ini ?
Diketahui : Rusuk a = 0, 4079 nm
Ditanyakan : Volume satu satu satuan sel Au (V dalam cm³) ?
Rapatan teoritis (Ρ) ?
Penyelesaian : V = a³
= (0, 4079 nm)³
= 0, 067867385039 nm³
= 6, 787 x 10ֿ²³ cm³
Berdasarkan informasi dari soal no. 1, maka
Ρ = m / V
= 1, 308 x 10ֿ²¹ g / 6, 787 x 10ֿ²³ cm³
= 19, 27 g cmֿ³
3. Pertanyaan : Panjang satuan sel intan terukur 0, 3567 nm. Hitung volume satuan sel
kubus intan (dalam cm³) dan hitung rapatan teoritis intan jika massa
satu satuan karbon adalah 12, 01 g molֿ¹ ; bandingkan hasilnya dengan
rapatan intan terukur pada 25ºC yaitu 3, 513 g cmֿ³ ?
Diketahui : Rusuk a = 0, 3567 nm
M = 12, 01 g molֿ¹
Ρ intan pada 25ºC = 3, 513 g cmֿ³
N = 6, 02 x 10²³ atom per mol
Ditanyakan : Volume satuan sel kubus (V dalam cm³) ?
Rapatan teoritis (Ρ) ?
Perbandingan Ρ teoritis dengan Ρ intan pada 25ºC ?
Penyelesaian : V = a³
= (0, 3567 nm)³
= 0, 045384685263 nm³
= 4, 538 x 10ֿ²³ cm³
Ρ = (Σn x M) / (N x V )
pada bangun bcc, maka Ρ = (2 x 12,01) / (6, 02 x 10²³ x 4, 538 x 10ֿ²³)
= 0, 879 g cmֿ³
sehingga perbandingannya = 3, 513 : 0, 879
= 1171 : 293
emas adalah 196,967 dan jari-jari atomnya 0,1442 nm. Perhitungan itu menarik karena lebih kecil dari perkiraan secara teori. Susunan elektron terluar di seputar inti emas didasarkan pada14 4f, 10 5d, dan 6s kulit elektron (rumusnya [Xe] 4f 14 5d 10 6s). Susunan elektron ini berkaitan dengan sifat warna kuning emas. Kemampuan menyerap cahaya pada panjang gelombang untuk menghasilkan warna emas yang khas terjadi karena transisi ikatan d yang melepaskan posisi di ikatan konduksi. Penambahan unsur-unsur campuran berdampak pada warna emas. Misalnya, penambahan unsur nikel atau paladium akan memutihkan emas.
Sedangkan warna khas pada tembaga (Cu) dikarenakan logam ini merefleksikan sinar warna merah dan jingga dalam spektrum cahaya.